Jul 17, 2017

Love Without Limits - Nick Vujicic




Judul Buku : Love Without Limits
Penulis : Nick Vujicic & Kanae Vujicic
Penerbit : Gramedia
Tebal : 257 Halaman
Tahun Terbit: 2016
Rate: ★★★★★

It Doesn’t Take a Perfect Person to Find a Perfect Love

 Even though he was born without arms or legs, Nick Vujicic created a “ridiculously good life.” But after dating disappointments and a failed relationship, he reached his mid-twenties worried that he would never find a woman to love him and share his life.

Then Nick met Kanae and everything changed.  But even with undeniable chemistry, they would have to navigate twists and turns worthy of a romantic comedy before becoming "one" in marriage.

 In Love Without Limits Nick and Kanae tell how they improbably found each other, fell in love, and then fought to overcome skepticism from others about their relationship. Filled with practical insights that will benefit any couple, this inspiring book describes a godly courtship and the early years of the Vujicics’ marriage and parenting journey.

Above all, Love Without Limits is an inspiring reminder that when Christ is at the center of a relationship--even with serious challenges--true love will triumph.
Hei... I'm gonna tell you I've got this book from my friend as a wedding gift.. and actually I read this book in Bahasa, tapi karena di goodreads I cannot found Gramedia version, so I used English  synopsis.

Okai buku ini ditulis ibarat novel rasanya... 
Dibuka dengan Nick yang menceritakan kesibukannya sebagai suami, penginjil, dan keliling dunianya..
Setelah itu dia mengenang kembali masa-masa dimana dia sedang mencari cinta. Jelas dengan fisik yang terbatas, Nick sangat amat takut kalau ternyata tidak ada cinta untuknya di dunia ini. Bagaimana kalau tidak ada orang yang bisa mencintainya?

Hayooo ngaku.... Siapa yang pernah ngerasaain hal ini??
Mungkin aja fisik kamu sempurna, tapi pasti ada dalam dirimu yang menyadari kekuranganmu dan membuatmu merasa tidak layak... So read this words, guys! I like this...
Never give up on love if that is what is in your heart!
Jika hati kalian memang menginginkan cinta, maka jangan menyerah.. Yakinlah cinta itu pasti akan datang. Seperti Nick dan Kanae yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Can't you see how beautiful and perfect Kanae in that book cover? Dan wanita itu jatuh cinta pada pandangan pertama pada pria yang bahkan tidak punya tangan untuk memeluknya!

Kisah jatuh cinta mereka, lalu kisah mak comblang yang salah menjodohkan.. Hingga akhirnya mereka berpacaran dan berniat untuk tidak doing sex before marriage.Well di buku ini pun seperti kebanyakan buku yang membahas persiapan pernikahan pasti menceritakan alasan mereka melakukan komitmen itu dan tips buat kamu yang sudah kadung melakukannya.
The key is you have to trust that God only has the best in store for you. If God says no to something, He says yes to something even greater. It is when you fully surrender all of your desires to His will that His perfect will is done.
Bahkan proses persiapan pernikahan mereka pun, aku merasa sepertinya Tuhan ikut campur dalam urusan terkecilnya... Wahh... I can see how big is our God! Bahkan sampe urusan kue penganten!

Tidak lama setelah menikah, seperti kebanyakan penganten lainnya, pasti mulailah muncuk cekcok-cekcok kecil karena perbedaan sikap. Jelas dong, menyatukan dua orang menjadi satu bukan hal yang mudah... Jujur saja, saya seperti melihat penikahan saya.. But again this book help me to realize something. Nick menasehatkan, jika kamu memang mencintainya, cintailah sepenuh hatimu, walapun dia sangat menyebalkan. Karena kalian sudah terikat komitmen. 
Marriage is a long-term commitment. You should only step into that commitment if you truly love the person and want to spend your life with her.
Yang pasti dibuku ini saya semakin jelas dan tentang konsep Yesus sebagai kepala dari rumah tangga, dan suami adalah cerminannya.. Sehingga saya sebagai istri harus menghormati dan menghargai suami saya...
Tapi suami saya kan ga sebaik Yesus? Well... that's my responsibility to keep pray for him and for me..

Tidak lama setelah Nick dan Kanae menikah, mereka pun punya anak, tapi sayangnya Nick sudah terikat kontrak panjang, sehingga waktunya dengan Kanae sangat terbatas.. Dibagan ini saya paling suka dengan Kanae yang menceritakan bagaimana prosesnya melewati masa-masa kehamilan hingga melahirkan selama ditemani/ tidak ditemani oleh suaminya. Plus... suaminya tidak punya tangan yang bisa memeluknya dikala dia butuh dipeluk!

Buku ini juga akan membuka mata pembacanya yang selama ini merasa suami bekerja itu lebih berat daripada IRT yang cuma di rumah.. Well.. ini bukan tentang membuat suami lebih lembek atau istri lebih bebas.. Tapi buku ini membuat saya sadar, bahwa saya harus mencoba berada diposisi pasangan saya... Secapek apapun yang saya rasakan, coba banyangkan apa yang sudah dialaminya.. Well, ini yang bikin saya bekurang ngedumelnya tiap kali suami minta dipijet badannya sebelum bobo... :)

Buku inipun sejujurnya bikin saya agak takut dan merasa kurang pede untuk menjadi ibu... Apakah aku sanggup menghadapi sakitnya? Menghadapi anak dan juga suami (yang seperti bayi juga!) hahahhaa..
Tapi ditengah-tengah masa penantian ini, karena saya memang sangat-sangat menanti dan mendoakan kehadiran anak-anak di dalam keluargaku, aku hanya berpegang pada 1 firman
Dan kamu, beranakcuculah dan bertambah banyak, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambah banyaklah di atasnya.
Saya mengingat firman ini, karena ini disampaikan sebagai hadiah pernikahan juga.. 

Terakhir, buku ini sangat rekomended buat kalian yang sedang mempersiapkan diri menuju pernikahan!

No comments:

Post a Comment